Mesin Pengayak Pasir VS Cara Mengayak Pasir Tradisional

Sebelum ditemukan mesin pengayak pasir, dahulu orang-orang masih menggunakan cara-cara tradisional untuk mengayak pasir. Tentunya cara tersebut tidak efisien, karena hasil, waktu dan tenaga yang dibutuhkan tentunya tak sebaik ketika menggunakan mesin pengayak pasir. Pengayakan pasir tersebut biasanya dilakukan oleh   dua orang perkerja saling berhadapan keduanya memegang saringan / ayakan ataupun dengan ayakan yang ditaruh berdiri/miring dan pasri diayun/dilempar kearah ayakan pasir tersebut.

Cara tradisional mengayak pasir

Selain cara tersebut, adalagi pengayakan pasir yang dilakukan oleh satu orang denganmenggunakan alat pengayak pasir sederhana.  Tentunya cara semacam ini tidak lagi direkomendasikan saat ini.
Masing-masing perkerja memegang sudut dari saringan tersebut kemudian tangan mereka saling bergoyang agar pasir-pasir diatas (ditampung) pada saringan berjatuhan.

Namun tentu saja cara tradisional itu memakan waktu dan lagi tidak akan bisa menampung terlalu berat pasir, oleh karenanya untuk menghemat tenaga dan waktu, maka dibuatlah mesin pengayak pasir modern.

Dimana hasil pasir ayakan bisa nyaris seragam besaran butirnya, disamping itu ada pula mesin pengayak yang dilengkapi diesel genset sehingga dimanapun ia berada dapat beroperasi meski di area tanpa listrik juga dilengkapi roda sehingga bisa berpindah kelokasi pengayakan.

Harga mesin pengayakan pasir ini bisa mencapai seratus juta keatas. Tergantung kelengkapan spesifikasi si mesin yang membuatnya semakin optimal dalam perkerjaannya.

Dibawah ini adalah sejumlah contoh desain gambar mesin pengayak pasir.

Mesin pengayak pasir berotasi.

Mesin ini dibuat dengan bahan material berkualitas tinggi. Ia digunakan untuk menyaring (ayak) pasir pada tempat-tempat konstruksi.

Mesin ayakan pasir

Mesin pengayak pasir vibrator

Itulah sejumlah jenis mesin ayakan pasir yang sering digunakan untuk menyaring pasir untuk bangunan dan tambang lainnya.